Selasa, 09 Agustus 2011

tugas


Sejarah Internet luar negeri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

[sunting] Daftar kejadian penting

Tahun
Kejadian
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

[sunting] Kejadian penting lainnya

Tahun 1972, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.


















Grafik penggunaan internet luar negeri














Kesimpulan:
Bahwa internet Indonesia & luar negeri sama-sama memiliki kekurangan & kelebihan yangada di dalam internet.











Sejarah Internet Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Awal Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.


Fungsi internet
a. Sebagai media melakukan transfer file
Transfer file yang dimaksud adalah untuk melakukan akses pada server lain yang jaraknya jauh, baik secara anonymous FTP (File Transfer Protocol) maupun yang bukan anonymous FTP.
b. Sebagai sarana mengirim surat (email)
c. Sebagai surat pembelajaran dan pendidikan
d. Sebagai sarana untuk penjualan atau pemasaran
e. Melakukan mailing list, newsgroup, dan konferensi
Mailing list atau newsgroup digunakan untuk melakukan diskusi online dalam sebuah forum tertentu untuk membahas permasalahan tertentu bagi netter (pengguna internet) yang memiliki masalah dan topic yang sama.
f. Chating
Chatting adalah sarana internet yang digunakan untuk berkomunikasi langsung melalui tulisan ataupun lisan.
g. Mesin pencari (search engine)
Mesin pencari (search engine) merupakan fasilitas yang disediakan oleh situs-situs tertentu untuk mempermudah pencarian atau pelacakan informasi yang kita butuhkan secara cepat.
h. Untuk mengirim SMS ke telepon seluler
i. Sarana entertainment dan permainan
j. Berbagi pakai file
k. Menyimpan file multimedia seperti, audio, foto, dokumen, maupun video
l. Menjalin persahabatan / mencari teman baik local maupun mancanegara dengan situs jejaring sosial.
 


Pelaku sejarah internet
 Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, w:Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun w:1992 hingga w:1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah w:jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti w:KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun w:1990 dan awal w:1991. Juga beberapa artikel pendek di w:Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro w:ITB di tahun w:1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di w:amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) w:ITB di tahun w:1986. Bermodal pesawat w:Transceiver w:HF w:SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda w:ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama w:Onno W. Purbo, berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Jos Soejoso (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data w:radio paket yang kemudian di dorong ke arah w:TCP/IP, teknologi radio paket w:TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan w:BPPT, w:LAPAN, w:UI, dan w:ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun w:1992-w:1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator w:IP pertama dari w:AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun w:2000 w:AMPR-net Indonesia di koordinir oleh w:Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota w:ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Grafik penggunaan internet di Indonesia

Dari data di atas untuk tahun 2008 sendiri sudah mencapai kurang lebih 25 juta orang. dari data yang di berikan oleh Asis Internet Usage and Population pada tahun 2010 ini, pengguna internet di indonesia sudah mencapai angka 30 juta orang. Dengan semakin maraknya internet, sehingga segala urusan dapat dilakukan di internet. Misalnya seperti kegiatan berbisnis, jual beli, saling tukar informasi, dan masih banyak lagi. internet di dunia sebagai berikut ini:
Jumlah Domain dengan ekstensi.com saat ini
  Nama domain
* 77,5 juta -. COM nama domain pada akhir 2008.
* 11,8 juta -. NET nama domain pada akhir 2008.
* 7,2 juta -. ORG nama domain pada akhir 2008.
* 174 juta – Jumlah seluruh nama domain top-level domain.
* 19% – Peningkatan jumlah nama domain pada 2008.




Kelebihan & kekurangan internet indonesia

Keunggulan Internet

Konektivitas dan Jangkauan Glogal
Dalam Internet, jaringan yang terjalin bersifat blobal tanpa mengenal ruang, waktu, dan birokrasi, dimana akses data dan informasi melampaui batas-batas negara dan protokoler.
Misalnya Anda membutuhkan referensi dan sumber informasi untuk kebutuhan riset, maka akan dijumpai berbagai sumber dan informasi dalam  Internet secara global tanpa harus mendatangi sumber dan informasi tersebut. Disamping itu, apabila Anda pelaku bisnis dan akan menginformasikan produk Anda, maka Internetlah sebagai salah satu bentuk promosi kepada pengguna di seluruh dunia. Lebih jelasnya, hampir seluruh kebutuhan informasi tersedia di Internet dengan jangkauan global tanpa batas-batas negara.
Akses24-jam
Akses di Internet tidak dibatasi dengan waktu, karena dimanapun dan kapanpun dunia maya (akses Internet) tidak pernah terlelap tidur. Perbedaan zona waktu dan ruang tidak dikenal dalam menjelajah Internet. Misalnya Anda sedang mengakses Internet di Indonesia, maka di belahan dunia lain (misalnya Amerika) sedang giat-giatnya bekerja, demikian juga sebaliknya.
KecepatanInternet
Kecepatan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi di Internet menjadi salah satu pertimbangan pengguna dalam menggunakan Internet. Pencarian informasi menggunakan Internet jauh lebih cepat dibandingkan dengan pencarian secara manual. Anda cukup klik pada salah satu icon dan tunggu beberapa saat, maka informasi tersebut sudah Anda dapatkan.
InteraktivitasdanFleksibilitas
Dalam dunia Internet, komunikasi dengan pengguna di belahan dunia dapat Anda lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang Anda lakukan dapat secara interaktif, misalnya dengan fasilitas Chatting. Disamping itu, Anda dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru, misalnya dalam bisnis secara fleksibel dan dapat ikomunikasikan dengan pengguna lain.

Kelemahan Internet

AncamanVirus
Salah satu masalah dalam dunia Internet adalah ancaman virus yang selalu berkembang seiring perkembangan dunia komputer maupun perkembangan Internet itu sendiri. Berbagai macam virus telah berkembang dan penyebarannya pun bervariatif, khususnya menyebar melalui jaringan global Internet, baik lewat E-mail maupun file-file yang di download.
KetergantunganpadaJaringan
Fasilitas jaringan telepon, bahkan satelit serta ISP (Internet Service Provider) menjadi sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet. Apabila Anda mengakses Internet Dial-up, maka kenaikan tarif pulsa telepon dan ISP menjadi pengaruh yang cukup kuat terhadap akses Internet.
Selain itu saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap waktu akses Internet dan biaya akan lebih mahal. Disamping itu terbatasnya Bandwidth sistem transimi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang mengakses Internet dalam waktu yang bersamaan akan mempengaruhi akses Internet.

















Daftar isi

1. sejarah internet di Indonesia……………………………………

2 pelaku sejarah internet…………………………………………..

3. grafik penggunaan internet……………………………………..

4. kelebihan & kekurangan internet di Indonesia ………………...

5. sejarah internet lur negeri………………………………………

6. grafik penggunaan internet luar negeri………………………...

7. kesimpulan























Tugas 1 komputer



D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama: cecilya
Kelas:IX.6
SMP N 6 PEKANBARU




Kamis, 20 Januari 2011

Tentang Saya

PROFILE FACEBOOK

Pemikiran Manusia.
Dalam Hal ini berdasarkan pemikiran dan pengalaman saya mengenai ilmu yang di dapat,
ada 2 jenis manusia:

1.ilmu untuk diri sendiri
2.ilmu untuk seluruh umat ( mengamalkan )


Manakah yang anda pilih??

dulunya sempat saya berpikir bagaimana mengamalkan ilmu yang saya dapat, ya salah satunya dengan cara posting ini. ilmu ini hanya sekedar sharing dan bayak kekurangannya. untuk itu bagi para pembaca, harap comment nya demi kemajuan diri kita, jangan hanya mau jadi orang habis baca pergi.
dan jadilah manusia pengamal ilmu
disini ilmu yang saya tampilkan semuannya, baik dari segi technologi, akuntan, agama, bisnis, dan juga politik, semuannya.